Kontingan hukum pidana islam kembali merai juara mcc 2023 Kontingen program studi hukum pidana islam kembali meraih juara pada perlombaan ...
Kontingan
hukum pidana islam kembali merai juara mcc 2023
Kontingen program studi
hukum pidana islam kembali meraih juara pada perlombaan moot court competition
2023, kegiatan ini berlangsung di fakultas syariah dan ilmu hukum islam, (
14/11/2023) tim hukum pidana islam ini terdiri dari 15 orang yang masing masing
memiliki peran tersendiri dan merupakan mahasiswa aktif semester lima, tiga dan
semester satu di antaranya adalah, hakim ketua Andi Mutiara Maulidiyah Hakim
Anggota I Abdul Rahman, Hakim Anggotai II Hendrik Kiki Setiawan, Panitera Andi
Syaskiah Magfirah, Jaksa Penuntut Umum I Finy Pertiwi, Jaksa Penuntut Umum II Purnama
Suci, Terdakwa Muh. Asrullah, Penasehat Hukum Terdakwa I Yuliyana Magfirah,
Penasehat Hukum Terdakwa II Resi, Saksi Jpu I Achmad Fuad, Saksi Ahli Jpu II Andi
Khaerany Zalsabila Yusrah, Saksi Terdakwa II Herwin, Saksi Terdakwa II Hamisa
Adelia, Petugas Ahmad Fauzan. A, Pembaca Tatib Mirna. M
“sebenarnya ini bukan
kali pertama mahasiswa prodi hukum pidana islam meraih juara satu pada lomba
moot court competition, ucap ketua program studi hukum pidana islam, Andi
Marlina, S.H., M.H., CLA.”
Sebuah kehormatan bagi
kami dari kontingan program studi hukum pidana islam, yang kembali meraih juara
satu pada lomba ini, serta menjadi kekhawatiran kami sebelumnya karna mengingat
senior kami sudah beberapa kali meraih juara satu pada lomba tersebut, takutnya
kami tidak bisa mempertahankan dan akhirnya ini adalah bukti atas
kesunggu-sungguhan kami dalam proses latihan, ( ucap Andi Mutiara, selaku hakim
ketua)
Banyak persiapan yang
dilalui sebelum kontingan hukum pidana islam ini tampil,(ucap salah satu tim
hpi) mulai dari rasa ketakutan,
kekhawatiran, serta rasa tidak percaya diri melihat lawan namun karna didasari
oleh niat serta semangat maka kontingan hukum pidana islam dapat mengalahkan
tujuh kontingen dari program studi di fakultas syariah dan ilmu hukum islam.
“kendala yang di hadapi
oleh tim hukum pidana islam adalah
kurangnya fasilitas tempat latihan, yang seharusnya hm-ps hpi bisa
memncarikan tempat latihan yg bisa membuat tim tersebut lebih semangat latihan.
Karena hm-ps hpi memiliki tanggung jawab kepada mahasiswa hpi yg sedang
berproses salah salatunya mengikuti lomba. Karna hm-ps merupakan mahasiswa
terpilih untuk mendampingi/ membantu teman"nyaharapannya semoga tim mcc
ini tidak hanya mengikuti lomba di tingkat fakultas saja, tetapi bisa mengikuti
lomba sampai tingkat nasional.ucap coach Muh Husnul Syam SH, yang juga
merupakan alumni hpi” dia juga menambahkan.”Hm-ps bisa membuat program kelas
belajar khusus nya MCC sekarang yang mungking bisa dilakukan 1 atau sampai 2
kali pengajaran setiap bulannya”
Namun terlepas dari
kendala yang di alami oleh kontingen hukum pidana islam, suatu kesyukuran dan
pembuktian bahwa kami bisa kembali merai juara satu pada lomba moot court
competition (ucap kontingen hpi) serta pada malam pengumuman Di Fakultas
Syariah Dan Ilmu hukum islam, sebenarnya kami sudah tidak berharap juara satu
karna kami melihat lawan lawan kami dari prodi lain yang juga hebat namun pada
saat juara satu di sebut bahwa yang merai juara satu adalah program studi hukum
pidana islam kami sangat bahagia dan ketua hm-ps hpi menangis, akhirnya kita
bias membuktikan kembali.
“ini adalah bukti bahwa
kalian solid dan memiliki rasa persaudaraan yang kuat, semogah kedepannya prodi
hukum pidana islam tetap solid memegang teguh persaudaraan serta terutama yang
saya tekankan adalah etika,”ungkap ketua program studi hukum pidana islam Andi
Marlina, S.H., M.H., CLA.
Selain itu ternyata pada Kontingen Hukum Pidana Islam mereka meraih beberapa penghargaan sebagai hakim terbaik Satu Yaitu Andi mutiara Maulidiyah, Jaksa Terbaik dua Yaitu Finy Pertiwi, Panitera Terbaik Tiga Yaitu Andi Syaskiah Magfirah mereka ini adalah mahasiswa Aktif Pada prodi Hukum Pidana Islam semester lima
Tidak ada komentar