Humas HM-PS HPI IAIN Parepare, (10/11/2024) – Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Pidana Islam (HM-PS HPI) IAIN Parepare sukses menyelenggarakan kegiatan Praktik Peradilan Semu yang berlangsung pada 1-5 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menghadapi dinamika dunia peradilan, sekaligus mengasah keterampilan mereka dalam menerapkan teori hukum yang telah dipelajari di bangku kuliah.
Program yang diikuti oleh lebih dari 70 mahasiswa ini mengusung tema "Membentuk Generasi Hukum yang Berkualitas dan Profesional Melalui Praktik Peradilan." Selama lima hari, para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok yang masing-masing berperan sebagai jaksa, hakim, dan pengacara dalam simulasi kasus-kasus hukum yang berfokus pada masalah-masalah pidana, termasuk di dalamnya isu-isu terkait hukum pidana Islam.
Dalam sambutannya, Ketua HM-PS HPI, M. Yushlih Dg. Sitonra menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya pihaknya untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan nyata dalam praktik hukum. "Praktik Peradilan Semu ini bukan hanya soal memahami proses hukum, tetapi juga melatih mahasiswa untuk berpikir kritis, berargumen dengan baik, dan mengaplikasikan teori hukum dalam situasi yang sangat nyata," ujar Yushlih.
Selama simulasi, para peserta diberikan kesempatan untuk menangani kasus dari mulai tahap penyidikan, persidangan, hingga vonis. Mereka dilatih untuk menghadapi berbagai peran dan situasi yang sering ditemui dalam praktik peradilan, seperti cross-examination (pemeriksaan silang) dan penyusunan argumentasi hukum yang kuat.
Pemateri dari kegiatan ini adalah para praktisi hukum, pengacara, serta dosen-dosen hukum dari IAIN Parepare yang memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa. Salah satu pemateri, Azlan Thamrin, S.H., M.H. menjelaskan bahwa kegiatan semacam ini sangat penting untuk membangun mentalitas dan profesionalisme mahasiswa hukum. "Simulasi peradilan semu memberi mahasiswa kesempatan untuk melihat secara langsung bagaimana proses hukum berjalan, serta mengasah keterampilan dalam menghadapi berbagai isu hukum yang kompleks," tambahnya.
Selain itu, kegiatan ini juga memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berdiskusi dan berbagi pandangan mengenai perkembangan dunia peradilan di Indonesia, khususnya dalam kaitannya dengan prinsip keadilan dan integritas yang harus dijaga dalam setiap proses hukum.
Para peserta, baik yang bertindak sebagai jaksa, pengacara, maupun hakim, terlihat sangat antusias dan bersemangat menjalani setiap sesi. Salah satu peserta, Putri, mengungkapkan bahwa program ini memberikan wawasan baru dalam memahami bagaimana teori yang dipelajari di kelas dapat diterapkan dalam kehidupan nyata. "Melalui kegiatan ini, saya merasa lebih siap menghadapi tantangan di dunia hukum yang sesungguhnya. Praktik peradilan semu ini sangat membantu untuk melatih kepercayaan diri dan keterampilan saya dalam berargumen di depan publik," ujar Putri.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi evaluasi dan pemberian sertifikat kepada peserta. Para mahasiswa mengaku sangat mengapresiasi program ini karena telah memberi mereka gambaran yang lebih jelas tentang dunia peradilan dan hukum yang sebenarnya. HM-PS HPI berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya sebagai sarana untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam bidang hukum.
Reporter : HA, FRA