Humas HM-PS HPI IAIN Parepare, (11/06/2023) —Seminar nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HM-PS) Hukum Pidana Islam (HPI) IAIN Parepare pada tanggal 9-10 Juni 2023 dengan tema "Peningkatan Kualitas Debat dan Riset Hukum di Kalangan Mahasiswa Hukum" merupakan langkah yang sangat strategis dan relevan dalam konteks pengembangan kompetensi mahasiswa hukum di Indonesia. Seminar ini menunjukkan komitmen mahasiswa hukum untuk terus berinovasi dan meningkatkan kapasitas intelektual mereka, khususnya dalam hal kemampuan debat dan riset hukum, yang menjadi fondasi penting bagi para calon praktisi hukum.
Partisipasi dari berbagai institusi pendidikan tinggi, seperti Universitas Hasanuddin (UNHAS), Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Universitas Sulawesi Barat, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari, dan IAIN Parepare sendiri, menunjukkan tingginya antusiasme dan kesadaran akan pentingnya kegiatan seperti ini. Adanya keterlibatan dari berbagai daerah juga memperlihatkan bahwa isu peningkatan kualitas debat dan riset hukum ini memiliki jangkauan yang luas dan relevan di berbagai wilayah Indonesia.
Yang menjadi poin menarik dari seminar ini adalah pemateri utama, Nur Misyuari Maddolangeng, seorang mahasiswa HPI yang telah memiliki reputasi kuat di bidang debat hukum. Prestasinya yang telah menonjol di kancah debat nasional memberikan inspirasi tersendiri bagi para peserta seminar.
Pelaksanaan seminar ini secara online juga menunjukkan adaptasi mahasiswa terhadap perkembangan teknologi dan situasi pandemi yang mungkin masih menjadi tantangan. Penggunaan platform daring memungkinkan seminar ini diakses oleh peserta dari berbagai penjuru Indonesia, tanpa terbatas oleh jarak geografis. Hal ini mencerminkan semangat kolaborasi dan inklusivitas dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan hukum di Indonesia.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemicu untuk semakin memperkuat budaya akademik di kalangan mahasiswa hukum, sehingga mereka siap berkontribusi dalam menghadapi tantangan hukum di masa depan.
Reporter : HA, FRA